Manado – Sejumlah personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menilai Program Berbasis Lingkungan (PBL) yang sudah berjalan 2 tahun terakhir pelaksanaannya di tahun 2014 harus ditinjau kembali.
Pasalnya, Sisa Laba Perhitungan Anggaran (Silpa) PBL tahun 2012-2013 yang ditata dalam APBD Kota Manado sebesar 25 miliard. Sehingga, program tersebut dituding gagal dan mubazir.
“Seharusnya PBL merupakan program yang sangat positif. Tapi pada kenyataannya, sisa anggaran 2 tahun terakhir ini menyisahkan 25 miliard. Dan parahnya lagi, untuk Silpa PBL sebesar 60 persen dari total anggaran 15 miliar yang tertata di APBD Kota Manado tahun 2013,” ujar Markho Tampi, legislator dari PDIP Perjuangan itu.
Wijayanto Patonti menambahkan, dengan banyaknya Silpa PBL, membuktikan realisasi program tersebut gagal dan untuk ditata kembali di APBD tahun 2014, patut dikaji kembali.
“Silpa ditahun 2013 ini sangat besar. Jadi kami mengusulkan 2 opsi yakni pemangkasan anggaran atau program tersebut dihilangkan. Karena hingga saat ini, tercermin program tersebut tidak maksimal realisasinya,” tegas Patonti. (Leriando Kambey)