Airmadidi – Aneh tapi nyata, itulah gambaran yang terucap dari Joseph Dengah, anggota DPRD Minut dari Partai Hanura itu, tak habis pikir dengan nama jalan tol yang sebagian besar di wilayah sendiri, tapi tidak ada ‘penghargaan’ untuk nama daerah.
“Patut dipertanyakan, titik nol di Minut, kok namanya jalan Tol Manado-Bitung, nda ada Minutnya,” kata Dengah pada BeritaManado.com, Kamis (18/9/2014) di kantor DPRD Minut.
Menurut Dengah yang juga mantan lurah itu, masyarakat Minahasa Utara seakan di sepelekan. Apalagi menurutnya, telah terjadi pembodohan dengan masalah ganti rugi lahan tol.
“Torang suka pemerintah di Minut sukses, tapi jangan merugikan rakyat. Kasihan pemerintah di desa, kelurahan, dorang prenta-prenta (perintah) itu hukum tua deng lurah cuma ada iyo-iyo,” kata Dengah. (robintanauma)