
Manado – Dimata masyarakat, seseorang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah pastilah orang berduit.
Maklum saja, biaya politik saat ini tidaklah murah. Tapi paradigma ini dipatahkan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung.
Dalam pembacaan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kamis (5/11/2015), paslon ini begitu menarik perhatian karena memiliki harta kekayaan paling sedikit diantara semua pasangan calon kepala daerah di Sulawesi Utara.
Tercatat, calon Walikota Michael Yacobus SH MH memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 548.328.742, sedangkan pasangannya calon Wakil Walikota Paulus Ibrahim Kumentas Amd hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 1.856.000.
Jauh sekali perbedaannya jika dibandingkan dengan calon kepala daerah lain yang rata-rata memiliki harta diatas 1 miliyar rupiah.
Bahkan calon Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan memiliki harta kekayaan sebesar 105 Miliyar rupiah.
Ditemui awak media, Michael Jacobus mengatakan siap diperiksa karena hanya memiliki harta yang begitu sedikit.
“Punya harta kekayaan yang paling sedikit di antara calon yang lain, kami siap diteliti. Memang cuma itu yang kami punya. Untuk memenuhi kebutuhan kampanye, kami dan istri-istri kami nekad berjualan klapertart dan nasi jaha sebagai bentuk pencarian dana. Selain jualan, kami pun dapat bantuan dana dari masyarakat yang rela menyumbang seribu dua ribu rupiah untuk kami,” ujar Michael, Kamis (5/11/2015).
Meski paling “susah” diantara yang lain, tapi pasangan ini mampu lolos dari jalur independen.
Bukti bahwa di Bitung masih ada masyarakat yang tidak mementingkan kekayaan calon tapi kualitas calon.
“Target awal kami adalah 21.000 fotocopy KTP, tapi ternyata terkumpul 24.454 tanpa dibayar sepeserpun. Bukti bahwa walaupun harta kami sangat sedikit, tapi masyarakat tahu siapa yang sudah, sedang dan akan berjuang untuk masyarakat dengan ketulusan,” pungkasnya. (srisurya)