BeritaManado.com — Kasus Positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara bertambah 18 kasus menjadi 71 kasusi.
Hal ini disampaikan Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, Minggu (10/5/2020), saat jumpa pers melalui Video Conference.
“Fenomena lonjakan ini (18 kasus) dikarenakan Ada saat di mana hasil laboratorium mengalami kekosongan, artinya kita mengalami penundaan pengiriman laporan hasil, jadi penambahan kasus 3 hari terakhir ini merupakan akumulatif dari hasil tes swab yang terlambat kami terima,” ujar Steaven Dandel.
Berikut data pasien terkonfirmasi positif :
– Pasien ke-54. Laki-laki, 29 tahun, asal Manado, merupakan Karyawan Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Manado.
– Pasien ke-55. Laki-laki, 47 tahun, asal Manado, merupakan Karyawan Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Manado
– Pasien ke-56. Perempuan, 31 tahun, asal Manado, tidak mempunyai riwayat perjalanan
– Pasien ke-57. Laki-laki, 53 tahun, asal Manado, kontak erat resiko tinggi (KERT) pasien ke-41 dan 46 yang merupakan klaster Karombosan
– Pasien ke-58. Perempuan, 41 tahun asal Tomohon. Seorang tenaga kesehatan, yang merupakan KERT Pasien ke-43
– Pasien ke-59. Laki-laki, 44 tahun asal Kota Kotamobagu, pelaku Perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan merupakan klaster Gowa
– Pasien ke-60. Perempuan , Umur 6 tahun Asal Manado, KERT dengan pelaku Perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal
– Pasien ke-61. Perempuan, 16 tahun asal Manado. KERT pasien ke-15, 29 dan 30
– Pasien ke-62. Perempuan, 67 tahun asal Minahasa, tidak ada riwayat perjalanan.
– Pasien ke-63. Laki-laki, 54 tahun, asal Bolmong, tenaga kesehatan di Fasilitas kesehatan yang ada di Bolmong.
– Pasien ke-64. Laki-laki 10 tahun, asal Bitung, KERT Kasus 37 dan 38
– Pasien ke-65. Laki-laki, 21 tahun asal Manado, pelaku perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan klaster Gowa
– Pasien ke-66. Laki-laki, 18 tahun asal Minahasa. Pelaku perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan klaster Gowa
– Pasien ke-67. Laki-laki 26 tahun, asal Minahasa. Pelaku Perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan
– Pasien ke-68. Laki-laki, 47 tahun, asal Manado. Pelaku Perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Sulawesi Selatan klaster Gowa
– Pasien ke-69. Laki laki, 27 tahun, asal Manado. Pelaku Perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan klaster Gowa
– Pasien ke-70. Laki-laki, 19 tahun, asal Minahasa. Pelaku perjalanan yang menghadiri acara keagamaan di Sulawesi Selatan klaster Gowa
– Pasien ke-71. Perempuan, 60 tahun, asal Manado. Tidak ada riwayat perjalanan, sudah meninggal pada, Jumat (8/5/2020).
Steaven Dandel menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menaati anjuran pemerintah.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran (COVID-19) perlu keterlibatan semua pihak terlebih masyarakat yang harus paham betul bahwa dianjurkannya physical distancing dan social distancing itu ada alasan yang kuat sekali untuk dilakukan bukan hanya himbauan saja, kalau tidak maka kita akan melihat tim akan berjibaku mencari dimana yang positif dan tim medis akan berjibaku yang positif jangan sampai kritis atau bahkan meninggal,” ujarnya.
(Dedy Dagomes)