Manado – Pasca serangan Teroris melalui aksi BOM bunuh diri di Jakarta, Kamis (14/01/2016) kemarin. Jumat (15/01/2016) pagi ini posisi Rupiah kembali melemah.
“Rupiah pagi ini masih 13.934 jadi memang melemah pasca bom. Tapi setelah semua jelas, harapannya akan normal kembali,” ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Peter Jacobs kepada BeritaManado.com.
Dikesempatan berbeda, Direktur bidang Ekonomi Politik Sulut Political Institute (SPI), Eynstein Ganggali SE Bcom mengatakan Pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipatif untuk memperjelas situasi pasca keadaan serangan teroris.
“Pemerintah harus segera memperjelas situasi pasca serangan, kemarin. Karena bila lamban, ditakutkan Rupiah akan terus melemah. Namun bila dilihat dari pergerakan pasar hingga pagi ini, optimisme Rupiah akan menguat akan terjadi di akhir pekan atau pekan depan,” kata Ganggali. (risat)