Manado – Hasil pemilihan legislatif (pileg) 9 April 2014 lalu berimbas pada kinerja anggota DPRD Sulut. Pasalnya, kehadiran wakil rakyat di gedung cengkih pasca pileg terbilang minim.
“Iya, memang ada penurunan kehadiran anggota dewan di kantor, terutama mereka yang tidak terpilih lagi,” ujar salah-satu staf DPRD yang tak mau namanya ditulis.
Menyikapi hal tersebut, ketua badan kehormatan (BK) DPRD Paul Tirayoh mengajak anggota DPRD tetap menunjukkan eksistensi kinerja. Diingatkannya, anggota DPRD dapat meninggalkan kesan baik ketika mengakhiri masa jabatan.
“Soal kehadiran kami tidak bisa intervensi lebih jauh. Hanya mengingatkan agar anggota DPRD meninggalkan kesan baik kepada masyarakat saat mengakhiri masa jabatan bulan September mendatang,” tutur Tirayoh kepada BeritaManado, Senin (12/05) sore.
Diketahui, selain jarang hadir di ruangan komisi, anggota Deprov juga terlihat malas hadir pada rapat paripurna. Contohnya, rapat paripurna pekan lalu hanya dihadiri tidak lebih dari 25 anggota dari total 45 anggota DPRD. (jerrypalohoon)