Tomohon – Pasca pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kota Tomohon, sejumlah pihak terus mengimbau agar para siswa dan siswi untuk tidak meluapkan rasa gembiranya dengan tindakan corat-coret pakaian.
“Mencoret pakaian tidak memberi nilai tambah. Salurkan rasa gembira dengan syukur melalui tindakan dan cara-cara yang sopan, etis, baik dan hal-hal yang memberi nilai tambah. Masih lebih berarti jika pakaian atau seragam yang kita coret diberikan pada orang yg membutuhkan. Untuk itu kami mengimbau agar adik-adik siswa untuk tidak mencoret-coret pakaian,” ujar Pnt Beldie Tombeg ST, Ketua Remaja GMIM Rayon Tomohon.
Hal yang sama juga diungkapkan Drs Wendy Karwur selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Tomohon. “Kepada para siswa SMA/SMK agar tidak mengapresiasikan kelulusan dengan tindakan corat-coret pakaian. Masih lebih baik dan bermanfaat jika kelulusan itu disyukuri dengan tindakan dan kegiatan yang lebih bermanfaat. Lagian pakaian tersebut kan masih bisa digunakan oleh orang yang membutuhkannya,” tukasnya. (iker)