
Manado – Basca bencana banjir dan tanah longsor terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut anggota DPRD Sulut Teddy Kumaat, perlambatan pertumbuhan ekonomi disebabkan lambatnya perbaikan infrastruktur yang rusak serta kerugian material dari masyarakat yang mengalami bencana.
“Perlambatan ekonomi pasca bencana alam disebabkan lambatnya perbaikan dan rehabilitasi infrastruktur. Misalnya, putusnya jalur Manado-Tomohon dan jembatan Boulevard yang rusak memperlambat perjalanan masyarakat dan pelaku usaha, otomatis memperlambat penjualan dari segi bisnis. Ini secepatnya harus dibenahi,” ujar Kumaat, Kamis (06/02/2014).
Selanjutnya kerugian material yang dialami masyarakat korban bencana, jelas Kumaat perlu mendapat bantuan pemerintah. “Kerugian material yang menyebabkan daya beli menurun. Beruntung Perbankan telah melakukan re-schedulle kredit nasabah. Stimulus lain seperti bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) harus lebih dioptimalkan pemerintah,” tukasnya. (Jerry)