Bitung – Permasalahan keluhan pedagang Pasar Pinasungkulan atau Pasar Sagerat adalah permasalahan bagi semua pihak. Terutama sejumlah instansi yang berkaitan dengan masalah pasar seperti Badan Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, Dinas Perhubungan dan Dinas Pasar.
“Jadi masalah Pasar Sagerat bukan hanya tanggung jawab Dinas Pasar, tapi semua pihak harus ikut terlibat menyelesaikan persoalan yang dihadapi pedagang saat ini,” kata Kadis Pasar Kota Bitung, Arnold Karamoy beberapa waktu lalu dalam rapat dengar pendapat lintas komisi membahas permasalah pedagang Pasar Sagerat.
Untuk itu, ia mengharapkan sinergitas antar SKPD agar apa yang dirasakan pedagang Pasar Sagerat bisa mendapat solusi dan jalan keluar. “Selama ini kita belum bersinergitas dengan baik, karena ada sejumlah instansi hanya setengah-tengah dalam menangani permasalahan pedagang Pasar Sagerat,” katanya.
Ia mencontohkan, pemberian bantuan terhadap para pedagang namun sayangnya pemberian bantuan itu tidak dikaji apakah itu menyelesaikan persoalan yang dihadapi pedagang. “Harus kita tetap mengawal dan terus mencari terobosan, jangan hanya sampai dimemberi tapi tidak memikirkan langkah selanjutnya,” katanya.
Karamoy juga mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan Pemkot agar permasalahan Pasar Sagerat bisa teratasi telah dilakukan. Mulai dari setiap hari Jumat seluruh PNS jajaran Pemkot melakukan kerja bakti di lokasi pasar, kegiatan-kegiatan Pemkot dipusatkan di pasar, penyedian terminal mini bagi Angkot serta sejumlah upaya lainnya agar pengunjung bisa bertambah.
“Cuma masalahnya sekarang ada yang tidak serius dan menganggap permasalahan Pasar Sagerat hanya tanggung jawan Dinas Pasar,” katanya.(abinenobm)