Manado — Pasar Restorasi Malalayang merupakan pasar yang terbilang masih baru sehingga tantangan yang dihadapi pun terbilang besar.
Selain sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan pasar di Jalan Kayu Bulan Malalayang, tantangan lainnya adalah memastikan pasar tersebut menyediakan kebutuhan hidup setiap hari terutama ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menghadapi hal tersebut, pengelola pasar pun hadir dengan ide kreatif, yaitu mengadakan undian atau doorprize kepada pedagang, pembeli dan petugas pasar.
Kepada BeritaManado.com, Koordinator Pasar Restorasi Audy Mangente menjelaskan, mekanisme doorprize yaitu dengan mengisi data diri berupa nama, alamat, serta nomor KTP atau nomor telpon yang ditulis dalam kupon dan dimasukan dalam kotak yang sudah disiapkan.
“Untuk pembeli nanti ada petugas pasar yang akan memandu untuk pengisian kupon,” ujar Audy.
Lanjutnya, pengisian kupon untuk pedagang, pembeli dan petugas dilaksanakan setiap hari dimulai pada hari Senin sampai dengan Sabtu.
“Setiap hari Sabtu pukul 09.00 wita, saya akan dilakukan penarikan doorprize,” kata Audy.
Hal tersebut demi menjaga keadilan, mengingat para petugas pasar pun berkesempatan untuk memenangkan undian.
Hadiah akan diserahkan kepada para pemenang dari 3 kategori, yaitu:
- 2 pemenang dari pedagang,
- 2 pemenang dari pembeli,
- 1 pemenang dari petugas Pasar Restorasi
Rincian hadiah pun belum disampaikan, tetapi Audy memastikan, masing-masing pemenang akan mendapat hadiah menarik.
Ungkap Audy, hal ini dilakukan agar ada perbedaan dengan pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Manado, mengingat setiap pasar berlomba-lomba melakukan peningkatan dan perkembangan pasar.
Pasar Restorasi yang masih baru pun, menurut Audy tidak boleh kalah dalam memberi layanan prima bagi masyarakat sehingga harus terus berinovasi.
“Hal ini kami lakukan untuk menarik simpati dan membiasakan adanya sinergitas yang baik antara para pedagang, pembeli, dan petugas karena kegiatan ini juga seni untuk membuat mereka agar tidak jenuh di pasar. Apalagi Pasar Restorasi ini masih begitu sepi padahal pedagang di pasar sudah lumayan banyak namun pembelinya yang masih kurang. Harapan kami, dengan adanya peningkatan pelayanan dan inovasi, masyarakat jadi membiasakan diri untuk belanja di pasar ini,” pungkas Audy.
(srisurya)