Tomohon – Pernyataan pedas dilontarkan Paulus Adrian Sembel (PAS), anggota DPRD Kota Tomoho terkait dengan kinerja Sekretaris Kota (Sekkot) DR Arnold Poli SH MAP.
“Dalam pemerintahan, Sekkot merupakan administrator pemerintahan, sehingga sebaiknya fokus dalam pekerjaan penatatausahalaksanaan segala administrasi pemerintahan, termasuk kinerja SKPD-SKPD. Sekkot Tomohon terlalu banyak di luar kantor untuk melakukan kunjungan kerja di lapangan yang bukan tupoksinya,” beber Sembel.
Menurut politisi PDI Perjuangan, di Sulut hanya Sekkot Tomohon yang giat turun-turun lapangan, seperti mengunjungi lokasi-lokasi bencana dan lain lain. “Ini aneh kelihatan sebab begitu banyak tugas-tugas administrasi justru tertumpuk di ruangnya. Sekkot harus banyak di kantor dan jangan menjalankan tupoksi layaknya otorisator pemerintahan (kepala daerah, red) dan atau eksekutor (pelaksana, red) SKPD-SKPD pemerintahan,” terangnya.
Lanjut dikatakannya, tugas Sekkot Tomohon sekarang adalah fokus pada masalah pengelolaan keuangan, pendataan asset-aset agar Tomohon ke depan minimal bisa mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari BPK RI. Yang mendesak juga sekarang adalah analisis birokrasi pemerintahan dalam rangka pengisian pejabat eselon III dan IV serta kepala-kepala seksi di kecamatan dan kelurahan-kelurahan.
“Jadi tugas Sekkot bukan berlagak seperti instansi teknis sampai harus turun lapangan segala. Sebagai wakil rakyat dalam jabatan Ketua Komisi A DPRD Tomohon yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan HAM yang menjadi mitra kerja Pemkot, ini kritik saya buat yang terhormat, Sekkot Tomohon Bapak DR Drs Arnold Poli SH MAP,” pungkasnya. (req)