Manado, BeritaManado.com — DPD I Partai GOLKAR Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bergerak menyalurkan bantuan bagi masyarakat Sulut yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Sekretaris DPD I Partai GOLKAR Sulut Raski Mokodompit mengatakan, Partai GOLKAR Sulut berkewajiban dan memiliki tanggung jawab dalam penanganan bencana alam di Provinsi Sulut.
“Bantuan yang disalurkan Partai GOLKAR yang dipimpin langsung ibu Ketua Tetty Paruntu bersama seluruh kader Partai GOLKAR ini adalah salah satu kewajiban dan tanggung jawab Partai GOLKAR bagi masyarakat yang terkena bencana alam,” ungkap Raski Rabu, (1/2/2023).
Lanjut Raski, bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan bagi korban banjir dan tanah longsor tersebut tidak dapat mengganti kerugian yang dialami, namun bisa meringankan para korban bencana.
“Bantuan ini tidak bisa mengganti kerugian baik kerugian fisik, rumah rusak, sampai pada kerugian secara ekonomi lainnya yang dialami seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana, namun kami berharap dapat membantu mengurangi beban dari para korban yang diterpa bencana,” terang Raski.
Tak tanggung-tanggung, Partai Golkar mengucurkan bantuan bahan makanan di sejumlah titik yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulut.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut mencatat terdapat 19.152 jiwa yang terdampak banjir dan 528 jiwa terdampak tanah longsor.
Tak sampai di situ saja, Raski yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Sulut itu mengungkapkan, dengan peristiwa bencana alam yang terjadi serupa dengan peristiwa pada tahun-tahun sebelumnya, maka Partai GOLKAR melalui fraksi-fraksinya di DPRD akan lebih kritis lagi dalam mengawal aspirasi masyarakat Sulut.
“Peristiwa bencana tidak dapat kita kendalika sepenuhnya, namun dengan adanya peristiwa serupa yang terjadi berulang-ulang dan menimbulkan korban jiwa, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan, sehingga akan menjadi perhatian Partai GOLKAR agar lebih gencar lagi mengawal aspirasi masyarakat untuk pembangunan Sulut kedepan yang lebih baik lagi,” tegas Raski.
(Erdysep Dirangga)
