Kawangkoan – Lima hari jelang Pemilihan Umum legislatif, Partai Golkar Minahasa mulai memantapkan persiapan. Bertempat di Wale Palelon Kawangkoan, diselenggaraan pembekalan para saksi yang akan mengawal perolehan suara di TPS.
Kegiatan tersebut juga melibatkan Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslu Kabupaten Minahasa. Bukti dari keterlibatan dua lembaga tersebut yaitu dihadiri langsung oleh ketuanya. KPU Minahasa (Meidy Tinangon) dan Panwaslu (Erwin Sumampouw).
Tinangon dan Sumampouw kepada BeritaManado mengatakan bahwa materi yang diberikan yaitu tidak jauh dari aturan-aturan pada pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara. Diakui keduanya, bahwa potensi terjadinya pelanggaran atau kecurangan tetap ada.
“Saksi akan turut menentukan hasil Pemilu itu jujur dan adil atau sebaliknya. Untuk setiap TPS ada dua saksi. Namun yang akan bertugas hanya satu. Dalam proses perhitungan suara, seorang saksi bisa mengajukan permohonan untuk dilakukan pergantian terkait kondisi fisik. Untuk saksi itu sendiri harus punya pengetahuan setara dengan KPPS,” ujar Tinangon.
Sementara, Sekretaris Partai Golkar Minahasa Febry Suoth mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari persiapan partainya untuk memantapkan persiapan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.(Frangki Wullur)