Ratahan – Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) melalui anggota Temmy Naray menyoroti kinerja pejabat dan staf sekretariat dewan (Setwan).
Hal ini disampaikannya saat rapat paripurna penyampaian Ranperda penyelenggaraan pemerintahan desa dan Ranperda penyertaan modal Pemkab Mitra ke PT Bank Sulut, Rabu (4/2/2015).
“Kinerja Setwan kurang profesional. Masakan kami diundang paripurna pukul 13.00 wita, tapi pelaksanaan rapat paripurna nanti dimulai pukul 18.00 wita. Ini kan tidak becus kinerja di sekretariat dewan,” tegasnya.
Ia pun minta dilakukan penammbah staf pegawai di Setwan. “Yang paham akan kinerja di dewan, sehingga mereka mampu mengimbangi dan dapat menjalankan tugas-tugas dengan maksimal,” pintanya.
Sementara anggota dewan Suparti Logor mengakui, keterlambatan itu karena mereka baru menyusun persiapan paripurna beberapa saat saat paripurna akan dimulai.
“Makanya molor, sebab tidak gampang menyusun skenario. Jadi jangan heran kalo kami bersama para pejabat Pemkab harus menunggu berjam-jam,” kata Logor.
Wakil Bupati Ronald Kandoli saat sambutan minta Sekwan Drs Frits F Mokorimban untuk memperhatikan masukkan anggota dewan, dengan meningkatkan disiplin kerja dan harus lebih profesional lagi.
“Kerja harus lebih profesional. Saya sendiri sudah diundang ke kantor dewan karena akan segera dimulai rapat paripurna, tapi ketika saya datang ternyata rapat paripurna tak kunjung dimulai,” sindirnya sembari mengakui kalo Ia harus menunggu di dewan hampir tiga jam baru rapat paripurna dimulai. (rulandsandag)