Kawangkoan, BeritaManado.com — Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Kawangkoan raya harus memoles parade figura menjadi magnet pariwisata Kota Kuliner Kawangkoan di masa yang akan datang.
Sebagaimana yang diketahui, bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi gagasan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) di Kecamatan Kawangkoan Raya sekaligus pertama sejak dilakukan pemekaran wilayah.
Salah satu pengusaha kuliner rumah Kopi Toronata Kawangkoan Stefen Supit kepada BeritaManado.com, Rabu (8/1/2020) mengatakan bahwa acara doa bersama masyarakat Kawangkoan Raya dan Parade Figura pada Selasa (7/1/2020) kemarin sukses menyita perhatian masyarakat.
“Agenda tersebut digelar dalam rangka mengawali tahun 2020 ini, dengan harapan dapat memelihara toleransi antar umat beragama dan juga membangkitkan gairah ekonomi di Kawangkoan. Dampaknya dapat membangkitkan usaha kuliner di pusat kota Kawangkoan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kawangkoan Berty Mendur mengungkapkan bahwa dirinya sangat setuju jika kegiatan serupa terus dilakukan setiap tahun dengan kualitas dan kuantitas yang ditingkatkan.
“Tentu kegiatan seperti itu jika dievaluasi masih terdapat kekurangan, akan tetapi kami sudah memulainya dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu, kedepan harus dilakukan persiapan lebih baik lagi agar nanti menjadi daya tarik wisata yang berkualitas,” katanya.
(Frangki Wullur)