Manado – Menanggapi aksi tidur dikantor Gubernur oleh sejumlah tenaga honorer daerah (Honda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kategori 1 (K1), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Roy Tumiwa langsung menggelar pertemuan dengan para Honda tersebut hari ini, Rabu (30/1) diruang Mapaluse kantor gubernur.
Dalam pertemuan tersebut Tumiwa menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini terus memperjuangkan nasip 76 Honda yang tidak terakomodir menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB) pada hal sebelumnya sudah sempat dinyatakan lulus menjadi Calon PNS (CPNS) oleh BKD Sulut.
“Saya minta para tenaga honorer daerah dapat bersabar, karena pemerintah Provinsi telah melayangkan surat susulan kepada BKN dan Kemenpan guna menanyakan nasip 76 Honda yang dinyatakan tidak lolos,” jelas Tumiwa.
Dia menambahkan, sejak kemarin BKD juga telah mempertanyakan masalah di pusat secara langsung dan sesegerah mungkin melalui Sekretaris BKD Sulut. (jrp)