Amurang – Ketua Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) Tommy Turangan, SH mengatakan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), pihak kepolisian jangan lengah.
Sebab tidak menutup kemungkinan, menjelang detik-detik hari pencoblosan 9 April 2014 (Dinihari, red) sangat rawan ‘serangan fajar’ di manfaatkan calon legislatif yang hanya ingin meraup suara sebanyak-banyaknya untuk duduk sebagai wakil rakyat.
“Lengah sedikit saja, maka tak terelakan aksi yang merusak demokrasi bangsa ini dimanfaatkan oleh caleg yang rakus kekuasaan untuk membujuk pemilih dengan menghambur-hamburkan uang,” tandas Turangan kepada beritamanado.com
Kesiap-saigaan Panwaslu dan aparat kepolisian, sangat diharapkan untuk meminimalisir aksi serangan fajar caleg yang rakus kekuasaan yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kekutan uang untuk meraup suara masyarakat dengan bujukan uang. (Sanly Lendongan)