KOTAMOBAGU – Selain panwas Bolmong akan membidik secara khusus kepada pejabat negera, PNS dan para sangadi (kepala desa), yang terlibat dalam kampanye Capres dan Cawapres, juga mengintenskan diri melakukan pengawasan
terhadap Tim Sukses Bayangan.
Tim yang dikategorikan Ilegal ini memang sangat mungkin muncul untuk melakukan gerakan kampanye kepada salah satu pasangan capres dan cawapres, “temuan memang tidak ada tapi indikasi kesananya sudah ada” kata humas
Panwas Bolmong, Robby rempas kemarin.
Lebih lanjut Rempas mengemukakan pihaknya telah mengantisipasi serta telah mengintruksikan kepada seluruh panwas lapangan dan panwas kecamatan agar menyoroti persoalan tersebut, sebab bisa menggangu proses demokrasi Pilpres. Kalaupun ditemukan, panwas tak berhak memberikan sanksi, melainkan menyerahkannya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), adapun tim ilegal menurutnya, tidak terdaftar di KPU serta tak mendapat rekomendasi dari pusat atau provinsi.
Sementara Ahlis Aer ketua Panwas Bolmong, yang ditemui ditempat berbeda juga mengingatkan kepada personil panwas lapangan agar tidak tinggal diam menunggu laporan dari masyarakat, “harus jemput bola, sipaya benar-benar
datanya kuat untuk diproses” ungkapnya.