Mitra, BeritaManado.com – Menghasilkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang bersih serta berkualitas, menjadi harapan besar pihak penyelenggara bersama seluruh komponen masyarakat.
Guna lebih memaksimalkan pengawasan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur 9 Desember 2015 mendatang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Mitra kembali menambah jumlah personil untuk melakukan pengawasan proses pencoblosan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebanyak 221 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) siap untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di 221 TPS yang tersebar di wilayah Mitra,” tegas Ketua Panwas Mitra Dolly Van Gobel disela-sela pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dan janji serta pelaksanaan bimbingan teknis siang tadi, (26/11/2015).
Dijelaskannya, petugas pengawas TPS ini nantinya akan standby di TPS dan memantau semua aktifitas di TPS pada hari H pencoblosan 9 Desember.
“Mereka jadi perpanjangan tangan Petugas Pengawas Lapangan (PPL). Sementara PPL akan lebih ke kontroling di luar TPS,” jelas Gobel.
Kesempatan itu pulah, 221 petugas pengawas TPS digenjot dengan pembekalan materi tentang teknis pelaksanaan Pemilu oleh pihak Panwas Mitra hingga komisioner KPU Mitra.
“Harapan kami petugas pengawas TPS bisa ikut serta memberi diri dalam menciptakan Pemilu berkualitas,” kata Ketua KPU Mitra Ascke Benu.
“Petugas pengawas agar bisa mengawasi juga jumlah kertas suara hingga siapa yang bisa memilih dan siapa yang tidak memilih pada hari H,” terang Komisioner KPU Divisi Umum Rumah Tangga Data dan Informasi Fivi Massie yang juga sedikit menyentil menyangkut Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga DPTb. (rulansandag)