BITUNG—Pansus pendataan warga negara asing (WNA) yang dibentuk beberapa bulan lalu belum juga menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan menurut Kasie Infokim Imigrasi Kota Bitung, Kumeter Jenius Karundeng yang tergabung dalam Pansus tersebut, saat ini program untama melakukan pendataan warga negara asing di Kota Bitung masih ngambang dan tidak jelas harus berbuat apa.
“Dalam pertemuan awal yang dipimpin langsung ketua Pansus pendataan WNA Kota Bitung, Max Lomban, sudah disepakati agar tiap camat memasukkan data orang asing yang ada di wilayah masing-masing kepada kami, tapi sampai saat ini belum semua camat yang memberikan data,” kata Karundeng, Rabu (9/11).
Padahal menurut Karundeng, dalam pertemuan tersebut, Lomban sudah mengintruksikan tiap camat yang ikut juga terlibat dalam Pansus tersebut untuk memasukkan data orang asing secepatnya. “Tapi hanya beberapa camat yang mengikuti instruksi tersebut,” katanya.
Lebih lanjuta ia mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan pendataan sendiri. Sehingga ia mengaku sangat bersyukur ketika Lomban menggagas Pansus pendataan WNA tersebut, namun sayang hingga saat ini tidak berjalan dengan baik.
“Kami tinggal menunggu informasi kapan pertemuan berikutnya akan digelar dan terus terang sampai saat ini kami juga belum melakukan pendataan karena masih menunggu data dari tiap kecamatan untuk kami crosscek dilapangan,” ujar Karundeng seraya mengatakan pada awalanya Pansus lebih fokus pada pedataan warga Philipina yang diduga sudah berbaur dengan masyarakat tanpa memiliki identitas yang jelas.(en)