Pansel bersama lima pejabat calon Sekda Mitra menggelar jumpa pers
Mitra, BeritaManado.com – Beberapa hari kedepan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dipastikan segera memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) baru.
Lima pejabat Pemkab Mitra menjalan test Panitia Seleksi (Pansel) yang di Ketuai DR Wempi Kumendong SH MH Akademisi Unsrat Manado, Sekretaris DR Temmy Sulu Kepala BKD Sulut, anggota Sihar Panjaitan Kepala BPK RI Sulut, Praseno Hadi Kepala Inspektorat Sulut, dan Max Tamon Akademi Unima Tondano, Senin (25/1/2016) di kantor BKDD Mitra.
Mereka yang mengikuti test terdiri dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil David Lalandos AP MM, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Ir ?Farry Liwe MSc, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fenggy Wurangian, Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Satu Pintu Drs Frits Mokorimban, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Drs Pieter Owu.
“Seleksi Sekda Mitra dilakukan sesuai amanat undang-undang nomor 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelas Ketua Pansel DR Wempi Kumendong saat konfrensi pers.
Lanjutnya, lima pejabat yang diseleksi semua berpotensi dan mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi Sekda. Para kandidat calon Sekda ini sendiri masing-masing memaparkan visi dan misi mereka dihadapan Pansel.
“Selain itu, sesuai amanat Undang-Undang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi kelima calon Sekda,” ungkap Kumendong dibenarkan anggota Pansel.
Selanjutnya ditambahkan Kepala BKD Sulut DR Temmy Sulu yang tak lain sebagai Sekretaris Pansel, lima pejabat yang ikut test akan disaring menjadi tiga nama. Tiga nama tersebut akan diusulkan ke pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini Bupati Mitra James Sumendap SH. Selanjutnya, bupati akan menyampaikan satu nama kepada gubernur untuk kemudian ditetapkan menjadi Sekda Mitra.
“Dalam waktu dua atau tiga hari kedepan, kita bakal memperoleh tiga nama calon Sekda. Dan mudah-mudahan, minggu ini sudah ada penentuan dari pak bupati siapa yang menjadi Sekda Mitra,” tambah Kumendong.
“Tidak ada intervensi dari siapa pun termasuk bupati. Untuk pelaksanaan seleksi Sekda Mitra ini dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegas Kemendong menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara itu, salah satu peserta calon Sekda Mitra Ir Farry Liwe mengatakan, dirinya hanya menyerahkan semua putusan kepada Pansel dan Bupati. Dirinya sendiri siap jika memang dipercayakan menjadi Sekda Mitra.
“Tentunya tugas Sekda adalah bagaimana menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mitra sesuai dengan tupoksi Sekda,” papar Liwe usai melakukan test. (rulansandag)