Amurang—Panitia Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) tahun 2012 telah dilantik Ketua BPMS GMIM Pdt Piet Marthen Tampi, STh Msi di GMIM Efata Rumoong Bawah Jumat (20/4) pekan lalu. Panitia yang diketuai Christiany Eugenia Paruntu (CEP) langsung action. Dan Selasa (24/4) bertempat di Sekretariat Panitia di Waleta Kantor Bupati Minsel, panitia menggelar rapat seksi.
Seperti diketahui, pelaksanaan dipusatkan di Wilayah Amurang Raya. Tepatnya di Gedung Waleta Kantor Bupati, tanggal 21 Agustus 2012 mendatang. Namun demikian, panitia pun langsung menggelar pertemuan dalam kaitan mendapatkan masukan soal acara puncak. Didalamnya soal pendanaan yang akan digunakannya.
Ketua I Pdt Greitie Tampi Sengkey, STh didampingi Sekretaris I Pdt Lucky Tumbelaka, STh yang memimpin rapat kedua menjelaskan, bahwa SMSI di Wilayah Amurang Raya tersebut harus dilaksanakan sebaik mungkin.
‘’Sebab, ada sekitar 1.500 peserta berasal dari 886 jemaat se-GMIM (Manado, Minut, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minsel dan Mitra). Maka dari itu, kita dituntun agar supaya melakukan persiapan secara matang,’’ ujar Pdt Sengkey yang dibenarkan Pdt Tumbelaka.
Menariknya, saat Pdt Sengkey memimpin rapat ini ada pesan dari Ketua Umum Christiany Eugenia Paruntu, bahwa baik panitia yang ada supaya dapat mendukung sepenuhnya. ‘’Maksudnya, kita jangan memalukan SMSI ini. Dan ingat, Wilayah Amurang Raya menjadi tuan rumah. Bahkan, ini merupakan acara terbesar dari acara-acara yang digelar Sinode GMIM,’’ katanya.
Anggota Seksi Acara, Ibadah dan Doa, Pdt Jelly Mawey, STh ikut menjelaskan, bahwa kegiatan ini dalam rangka Adendum Tata Gereja tahun 2007. ‘’Ada beberapa hal yang akan dibahas tentang Tata Gereja tahun 2007. Olehnya, utusan jemaat tersebut diharapkan akan memberikan masukan yang terbaik terhadap tata gereja tersebut. Bahkan, GMIM juga akan lebih baik bila masukan diatas akan memberikan manfaat paling besar untuk jemaat GMIM pada umumnya,’’ pungkas Pdt Mawey. (and)