Foto: Asisten 1 Pemko Manado, Joshua Pangkerego menerima kunjungan Pemkab Klungkung, Provinsi Bali dalam kegiatan Kunjungan Kerja, Kamis (27/11/2014)
Manado – Khusus Pak Wayan Sparta, wartawan Pos Bali yang menanyakan apa itu bibir dari makna 3B yang melekat untuk Kota Manado, dalam sesi tanya jawab saat kunjungan kerja Pemkab Klungkung di Pemko Manado
Joshua Pangkerego sebagai Asisten 1 Pemko Manado yang mewakili Wali Kota Manado untuk menerima kunjungan itu, mengatakan, Manado bukan cuma 3B, malah 4B bisa 5B.
“Jadi ada bubur, bibir, bunaken, bolevard. Pokoknya BB lainya, tapi bukan bebek, BB lainnya,” tegas Asisten Pangkerego menjawab pertanyaan Pak Wayan wartawan Pos Bali itu.
Ditanggapi Asisten Pangkerego, kalau bubur Pak Wayan sudah sempat rasa bubur manadonya, bunaken walau pun mimpi sudah pernah rasa bunaken, boulevardnya nanti sebentar sore malam boleh jalan.
Nah, bibirnya ini, mana pak bibirnya? Tapi konotasi bibir kita ini artinya orang Manado ini murah senyum. terang Asisten Pangkerego pada Pak Wayan.
Dicontohkan Asisten Pangkerego, untuk konotasi bibir yaitu senyum, Pak Wayan disilakan lihat ibu Yuming (Kabid Bina Industri Pariwisata Pemko Manado), sudah muka senyum, itu maksudnya.
“Jadi bibirnya mengartikan kita murah senyum,” ujar Asisten Pangkerego pada Pak Wayan yang disambut tawa mereka yang mendengarnya.
Dikatakannya lagi, orang Manado suka senyum dan menyapa, siapa pun bapak yang lewat, pasti di tegur.
Kalau pas jam makan, pak, pak Wayan udah makan? kalo belum nanti ditawarkan makan dimana, tapi pak Wayan yang bayar. kata Asisten Pangkerego yang kembali disambut tawa
“Itu betul pak,” tambah Asisten Pangkerego menegaskan makna konotasi bibir pada Pak Wayan. Ditegaskan kembali Asisten Pangkerego, Manado memang dikenal dari sebutan ‘BBB’ itu, tapi konotasi untuk ‘B’ Bibir ke maksud senyum.
Kalo bapak mengartikulasikan lain, ya itu tinggal dari bapak. kata Asisten Pangkerego.
Disinggung juga, dengan adanya kedatangan istri dari Wakil Bupati Klungkung yang bersama-sama dalam kunjungan kerja itu, Asisten Pangkerego khawatirkan Pak Wayan dapat tanggapan negatif.
“Karna ini kan ada ibu yang ikut, nanti ibu bilang, wah bapak Wayan kok yang dimaksud cari bibir, ini senyuman pak. Jadi dimana saja senyuman bapak ketemu. Gitu maksudnya,” tandas Asisten Pangkerego. (robintanauma)
Foto: Foto Bersama Pemkab Klungkung bersama jajaran Pemko Manado di Ruang Tolu Pemko Manado, Kamis (27/11/2014)
Baca Juga:
- Wartawan Pos Bali: Bubur Pernah Beli, Bunaken Sudah Tau, Yang Bibir Ini Saya Belum Tau Pak!
- Bukan Bubur Bibir Bunaken, Ini 3B Kota Manado ‘BS BK BA’