MANADO – Data dan informasi kepariwisataan yang tersaji lewat angka-angka dan data, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, akan lebih memudahkan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mengembangkan strategi dan meningkatkan peran masing-masing sektor.
“Pemerintah mengharapkan dukungan UNWTO melakukan updating data dan informasi kepariwisataan Indonesia termasuk menyempurnakan metodologi penghitungan wisatawan nusantara seperti dalam bentuk neraca satelit nasional,” katanya.
Isu penting lainnya yang ikut dibahas, kata menteri adalah rencana pembangunan mega resort Mandalika di Lombok Tengah. Peran UNWTO, kata dia, masih sangat dibutuhkan sama seperti pada saat pembangunan resort di kawasan Nusa Dua Bali.
Pemerintah, menurut dia, serius membangun dan mengembangkan kepariwisataan di Indonesia yang dibuktikan dengan membentuk organisasi baru di Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata yaitu Direktorat Meeting, Incentive, Convention and Exhibition dan Minat Khusus.
Pada pertemuan bilateral tersebut dihadiri Director For Regional Program For Asia Pacific UN-WTO XY Jing, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wardiyatmo, Inspektur Jenderal I Gusti Putu Laksaguna dan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmanyah Rahim.(del)
MANADO – Data dan informasi kepariwisataan yang tersaji lewat angka-angka dan data, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, akan lebih memudahkan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mengembangkan strategi dan meningkatkan peran masing-masing sektor.
“Pemerintah mengharapkan dukungan UNWTO melakukan updating data dan informasi kepariwisataan Indonesia termasuk menyempurnakan metodologi penghitungan wisatawan nusantara seperti dalam bentuk neraca satelit nasional,” katanya.
Isu penting lainnya yang ikut dibahas, kata menteri adalah rencana pembangunan mega resort Mandalika di Lombok Tengah. Peran UNWTO, kata dia, masih sangat dibutuhkan sama seperti pada saat pembangunan resort di kawasan Nusa Dua Bali.
Pemerintah, menurut dia, serius membangun dan mengembangkan kepariwisataan di Indonesia yang dibuktikan dengan membentuk organisasi baru di Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata yaitu Direktorat Meeting, Incentive, Convention and Exhibition dan Minat Khusus.
Pada pertemuan bilateral tersebut dihadiri Director For Regional Program For Asia Pacific UN-WTO XY Jing, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wardiyatmo, Inspektur Jenderal I Gusti Putu Laksaguna dan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmanyah Rahim.(del)