Amurang, BeritaManado – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) bekerja sama dengan Kementrian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian dan Kelompok Tani Asiendo Desa Tewasen Luak dan Kelompok Tani Mangimbali Desa Teep melakukan panen perdana jagung Hibrida Bima 20.
Panen jagung ini merupakan hasil penangkaran benih jagung hibrida dan pencanangan penanaman jagung di Kabupaten Minsel tahun 2017 yang dilakukan oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE atau Tetty Paruntu.
“Kita tidak ingin import jagung lagi, makanya Kementrian Pertanian ingin mengembangkan jagung di Indonesia. Harapannya Minsel bisa menjadi lumbung jagung untuk Indonesia. Kami Apresiasi upaya ibu Bupati dalam mengembangkan jagung di Minsel,” kata Ir. Mulyadi dari Kementrian Pertanian Indonesia yang merupakan penanggung jawab khusus di Sulawesi Utara (Sulut)
Dalam sambutannya, Bupati Tetty Paruntu meminta dukungan seluruh jajaran Pemkab Minsel untuk turut serta mensukseskan kegiatan ini.
“Wajib gerakkan seluruh petani untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada. Kelompok tani wajib menanam 1 hektar perkelompok tani. Gunakanlah tanah yang ada, untuk menghasilkan hasil yang baik,” tukas Tetty Paruntu.
Tampak hadir pula Mewakili Menteri Pertanian, Ir. Mulyadi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut DR. Arie Bororing, MSi, Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, Sekdakab Minsel Drs. Danny Rindengan, MSi, Wakapolres Minsel Kompol Prevly Tampanguma, SH dan sejumlah Pimpinan SKPD yang ada di Minsel.(TamuraWatung)