Amurang, BeritaManado — Petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada tahun 2017 kemarin, telah sukses menunjang program Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH terkait jagung.
Namun sayang mengawali tahun 2018 ini, disaat para petani melakukan panen, harga beli jagung dikalangan petani sudah sangat rendah.
“Harga jagung saat ini, sudah mencapai 2.600 rupiah/kilogram. Ini sudah sangatlah rendah. Kami sangat mengharapkan adanya campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Minsel agar harga jagung bisa lebih baik lagi,” ujar Nielsen Tilaar, seorang petani Minsel.
Kondisi seperti ini menurut para petani sudah sangat membutuhkan peran serta dari Pemerintah untuk menjaga kestabilan harga.
Senada dengan para petani, Julius Pesik seorang tokoh masyarakat Kecamatan Tatapaan kepada BeritaManado.com pada Jumat (26/1/2018) menyampaikan walau demikian petani tetap mendukung program jagung Minsel.
“Program jagung telah berhasil, namun diharapkan di tahun 2018 ini pemerintah tetap melanjutkan program yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minsel. Semangat menanam petani sangat baik, pemerintah diharapkan tetap melanjutkan bantuan terutama pengadaan bibit,” tukas Julius Pesik.
Ditambahkannya, saat ini petani kembali mulai menanam jagung. Selain ketersediaan bibit unggulan, diharapkan pula pupuk jangan menjadi langka dan tetap mengontrol agar harganya tidak sampai naik diluar kemampuan petani.
(TamuraWatung)