MITRA, BeritaManado.com – Gereja dan politik tidak bisa dipisahkan, namun demikian gereja memang tidak bisa dikait-kaitkan dengan urusan politik, demikian sebaliknya politik tidak bisa masuk dalam urusan gereja.
Meski begitu, menurut Bupati Mitra James Sumendap SH, hal itu bukan berarti mengisyaratkan seseorang tidak memiliki sikap atau keberpihakan dalam politik.
“Politik harus ada dalam pendeta, demikian halnya pendeta ada dalam politik. Sebab itu merupakan bagian dari partisipasi politik,” kata Sumendap pada acara perpisahan Gembala KGPM Credo Molompar, Senin (6/4/2015).
JS sapaan akrab bupati Mitra ini menegaskan, jika seorang pendeta telah menetapkan sikap politik, maka itu harus diyakini dan diperjuangkannya.
“Jangan mengambil sikap politik yang abu-abu, tapi harus konsisten dengan pilihan yang sudah ada. Itu bagian dari konsistensi politik,” tukasnya. (ruland sandag)