Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, tak bisa menyimpan “kedongkolan” setelah melihat kehadiran pejabat SKPD sangat minim pada rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2016 di DPRD Sulut, pekan lalu.
Pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka, mengharapkan, Dwi Tunggal Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang memimpin Provinsi Sulawesi Utara harus lebih keras dan tegas kepada pejabat, terutama pejabat eselon 2 dan eselon 3.
“Ini penting guna menyadarkan para oknum pejabat dari zona nyaman ala lama. Memang tidak mudah namun harus dilakukan, ini bagian dari merubah attitude atau sikap mental pejabat yang telah dimanjakan oleh sejumlah fasilitas mewah seperti mobil
dinas mewah, ruangan kerja bagus, Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang besar, dan lainnya,” ujar Taufik Tumbelaka kepada
beritaManado.com, Senin (1/5/2017).
Lanjut Taufik Tumbelaka, selain Dwi Tunggal Sulut OD-SK, diharapkan panglima dari para birokrat Sulut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi,Edwin Silangen, harus juga lebih keras dan juga lebih fokus mengkoordinasikan dan mengawasi kinerja para birokrat terlebih khusus pejabat. (JerryPalohoon)