Manado, BeritaManado.Com – Ketidakhadiran Kepala BPJN Wilayah XV, Jemmy Riel Mantik, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi 3 DPRD Sulut, Rabu (8/11/2017) lalu, mendapat sorotan masyarakat.
Menurut Ketua DPW PAMI Perjuangan Sulawesi Utara, Jeffrey Sorongan, ketidakhadiran Kepala BPJN Wilayah XV, Riel Mantik di DPRD Sulut untuk membahas realisasi dan proyeksi pembangunan infrastruktur jalan nasional dan jembatan merupakan sikap pandang enteng terhadap rakyat.
“Karena DPRD merupakan perwakilan rakyat, ketika BPN dan beberapa SKPD pemerintah daerah menghadirkan pimpinan tertinggi institusi, justru BPJN untuk kesekian kalinya pada rapat dengan DPRD tidak menghadirkan kepala BPJN, itu sama saja Kepala BPJN pandang enteng terhadap DPRD sama saja pandang enteng kepada rakyat Sulawesi Utara,” tukas Jeffrey Sorongan kepada BeritaManado.Com, Jumat (10/11/2017).
Jeffrey Sorongan mewakili PAMI Perjuangan Sulut meminta kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah untuk mengevaluasi kinerja Kepala BPJN Wilayah XV yang dinilai buruk.
“Sudah bebeberapa bulan bertugas namun belum kelihatan hasil dari pembangunan atau perawatan jalan nasional. APBN murni tidak bergerak, kenapa nanti realisasi di APBN Perubahan? Banyak jalan nasional rusak tanpa perbaikan, bagaimana bisa menunjang program hebat dari OD-SK kalau kinerjanya begini? Kami minta kepada Gubernur Olly Dondokambey mengusulkan kepada Menteri mengganti Kepala BPJN XV bapak Riel Mantik!” tegas Jeffrey Sorongan. (JerryPalohoon)