Manado – Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulut secara tegas menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Karena hal itu akan menyengsarakan masyrakat jika nantinya dinaikan. “Dan kenaikan tersebut sangat jelas tidak berpihak pada rakyat kecil. Lantaran bahan baku akan terjadi fluktuasi harga atau harga akan melonjak,” ujar Ketua PAMI Sulut, DR Jerry Massie PhD lewat rilis yang dikirim ke redaksi BeritaManado.com.
Persoalan lain akan muncul UMP sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 harus naik jika tidak akan berdampak negatif. “Apalagi 3 fraksi di DPR seperti Hanura, PKS, dan PDIP terus melakukan aksi penolan. Kenaikan ini juga bisa memicu inflasi. Dan hal ini bertentangan juga dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan kesejahtraan dan keadilan bagi masyarakat disegala bidang,” kunci Massie.(aha)