Manado – Ketua Umum PAMI Noldy Pratasis ternyata geram dengan ulah Rommy Rumengan. Nama yang disebut terakhir menurut Noldy adalah ketua umum PAMI gadungan.
“Rommy Rumengan tahu malu dan sadar diri, saat penandatanganan surat di notaris (pendirian organisasi PAMI, red) dia dan istrinya tidak menandatangani karena istri Rommy PNS,” ujar Noldy lewat rilisnya pada beritamanado.com, Kamis (5/12/2013) malam.
Lanjutnya, yang menandatangani surat pendirian itu ada 5 orang di luar Rommy Rumengan. Jadi saat penetapan struktur Rommy tidak masuk karena hanya melengkapi, katanya.
“Sejak PAMI berdiri dia tidak saya masukan dalam struktur tapi karena posisi ketua harian tidak ada saudara Rommy saya tunjuk tanpa SK dan kartu anggota dan penunjukan itu hanya berlaku 3 bulan,” jelas Noldy.
Saat terjadi kekosongan, Noldy menunjuk Syafti Sitorus atau Ucok menjadi ketua harian, namun SK resmi diberikan kepada Michael Tielung.
“Harus diingat saya adalah ketua dewan pendiri bukan anggota pendiri, pengakuan saudara Rommy sebagai ketua PAMI diduga hanya untuk memeras pejabat karena dia tqk pernah saya buatkan SK (ketua, res), ini sangat tidak masuk akal dan saudara Rommy harus gunakan akal sehat,” tegasnya. (Ady Putong)