Amurang—Kasus Picuan dan Wanga Kecamatan Motoling Timur sudah diprediksi belum akan selesai. Bahkan, kasus diatas semakin merebak dan makan korban. Oleh sebab itu, Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) mengaku kecewa dengan kinerja Polres Minsel. Dimana, sampai saat ini Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian, Sik justru tak mampu meredam kedua desa yang bertikai.
Ketua Umum DPP PAMI Noldy Pratasis meminta Kapolda Sulut mencopot Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian, Sik. ‘’Kenapa saya katakan demikian, karena memang kinerja Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian, Sik tak bisa menyelesaikan kasus diatas. Malahan, semakin rumit saja. Dengan demikian, PAMI minta Kapolri melalui Kapolda Sulut mencopot Kristian,’’ ujar Pratasis.
Pratasis menjelaskan, rasa kecewanya kinerja Kapolres Minsel yang sama sekali tak bisa selesaikan kasus tersebut. Kalau perlu, Polda Sulut segera turun tangan menyelesaikan kasus diatas.
‘’Kenapa Polda Sulut bisa selesaikan kasus Dumoga-Bolmong. Karena, Polda Sulut langsung mengirim AKBP Drs John Rori. Kenapa pula, Polda Sulut tidak mengirim perwira sekelas AKBP Drs John Rori di Picuan dan Wanga,’’ tanya Pratasis.
Jadi, saya tegaskan Polda Sulut harus turun tangan dan menyelesaikan pertikaian Picuan dan Wanga. ‘’Sebab, diprediksi pertikaian Picuan-Wanga tersebut belum akan selesai kalau tersangkanya belum ditangkap,’’ ungkapnya. (ape)