MANADO – Sekitar empat puluhan massa seputaran Manggarai yang direkrut PAMI, kembali mendemo KPK. Pimpinan LSM PAMI, Noldi Pratasis, mempertanyakan penanganan Laporan Dugaan Korupsi APBD Manado 2006-2007 yang dilaporkan 16 Agustus lalu serta lolosnya GSVL, mantan Sekkot yang kini jadi Walikota Manado dari jeratan, dan hanya menjebloskan Imba, Wali Kota Manado saat itu.
Demo ini mendapatkan reaksi datar dari PNS dan Pejabat pemkot yang terkesan tenang-tenang saja. ”PNS dan Pejabat Pemkot sudah diamanatkan Pak Wali, Wakil, dan Plt Sekda untuk fokus pada pelaksanaan program pemerintahan, peningkatan pelayanan publik, dan tidak ikut-ikutan berpolitik praktis,”ujar Kepala Dinas Kominfo, Ferry Petrus Soetanto, Ssos MM, didampingi Moody Monareh Ssos, selaku Kepala Bidang Pengembangan Sarana Komunikasi, dan Franky Mocodompis, Kepala Seksi Media Center dan Pelayanan Pers.
”Kami tak tertarik membahas isu demo KPK. Sekarang ini jajaran pemerintah Kota Manado sedang berkonsentrasi pada penyusunan KUA PPAS dan Renja SKPD untuk Pengajuan RAPBD 2012. Bagi kami ini isu yang jauh lebih penting karena akan melahirkan program konkret kepemimpinan GSVL-Ai yang disebut Pro-Delapan, untuk menjawab harapan warga Manado, ”ujar beberapa PNS Pemkot Manado.(dus)