Manado – Aksi solidaritas mendorong agar diusut tuntasnya kasus pembunuhan wartawan, yang juga kader PMII cabang Manado, almarhum Aryono Linggotu, ditunjukkan keluarga beras GP Ansor, PMII Manado, dan keluar NU Sulawesi Utara. Pasalnya kelompok yang dipimpin Rusli Umar ini akan bertemu langsung Kapolda Sulut.
”Kami bersama GP Ansor dan PMII hari ini akan ketemu langsung Kapolda menyampaikan beberapa tuntutan kami. Pada prinsipnya aksi yang dilakukan merupakan aksi solidaritas atas meninggalnya sahabat kami, Aryono Linggotu, kami mendorong Kapolda mengusut tuntas kasus ini,” terang Rusli Umar.
Ditambahkannya lagi, pihaknya tak segan-segan bilamana Kapolda lamban menyelesaikan kasus ini. ”Kami minta penegak hukum dan aparat keamanan tergugah hatinya melihat kasus pembunuhan yang terjadi. Kami sangat menyesalkan kenapa hal ini harus terjadi, sementara slogan Polda adalah ‘berenti jo bagate’, ternyata pelaku yang melakukan pembuhunan ini karena terpengaruh meminum-minuman keras,” tandas Rusli pada BeritaManado.com yang sedang meninggu kedetangan rekan-rekannya untuk menduduki kantor Polda Sulut.(Amc)