Pesawat Type Thrush 510P (foto thrushaircraft.com)
Kema – Rabu (3/12/2014) pagi ini, tim evakuasi kembali melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat Thrush 510P milik PT Elang Nusantara Air, yang jatuh di perairan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (2/12/2014) kemarin.
Pantauan BeritaManado.com, sebelum proses evakuasi korban, terlebih dahulu dilakukan rapat bersama antara perwakilan Basarnas, Polres Minut, Danlanudsri, PT Elang Nusantara Air, TNI AD, Polda Sulut, Bakorkamla, BPBD
Minut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut, KPLP Bitung, RAPI Manado, PMI, SAR Minut, RSAL Bitung, Polair Bitung, DKP Bitung, yang dipimpin langsung Deputi Operasi Badan SAR Nasional Mayjen TNI AD Tatang Zainudin yang juga
bertindak sebagai Ketua Tim Evakuasi pada kasus ini.
“Lokasi tetap pada satu titik dengan penyebaran maksimal. Setelah semalam, mungkin sudah ada pergeseran lokasi titik jatuhnya pesawat. Tapi semua akan disisir,” katanya.(finda)
Mayjen TNI AD Tatang Zainudi memimpin rapat
Klik: Pesawat Jatuh
Baca juga:
- Kakak Korban Sempat Bercanda Sebelum Take Off
- Pemkab Minut Salurkan Logistik Bagi Tim Gabungan
- Sore Ini Basarnas Turunkan Robot Pendeteksi Logam
- Marine Detector Temukan Benda Logam di Kedalaman 30 Meter
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Basarnas Manado Rilis Nama Dua Korban Tewas Pada Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema
- TNI Temukan Roda, Serpihan Sayap dan Jaket Diduga Milik Pilot
- Pesawat yang Jatuh di Kema adalah Pesawat Carteran
- Angkasa Pura: Pesawat Yang Jatuh Dioperasikan Elang Nusantara Air
- Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema Diduga Akibat Cuaca Buruk
- Ai Mangindaan Gerakan RAPI ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
- Tim SAR Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat