Bitung, Beritamanado.com – Pabrik sabut kelapa di Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan I RT 01 Kecamatan Matuari kembali terbakar, Rabu (26/02/2020).
Kebakaran itu diduga terjadi sekitar 12.15 Wita dan api melalap serbuk sabut kelapa yang berada di lokasi penampungan CV Puri Bitung Gemilang.
Akibatnya, asap pekat menutupi areal perusahaan dan puluhan petugas Damkar Pemkot Bitung bersama karyawan CV Puri Bitung Gemilang berjibaku mencoba melakukan pemadaman api.
Peristiwa kebakaran di perusahaan ini sendiri bukan baru pertama kali terjadi, namun sudah beberapa kali terjadi dengan kasus yang sama yakni api membakar serabut kelapa.
BACA JUGA: Pabrik Sabut Kelapa di Tanjung Merah Terbakar
“Informasinya kebakaran sudah terjadi sekitar pukul 12.15 Wita namun kami baru mendapat laporan sekitar pukul 14.25 Wita di Posko Damkar,” kata Kasie Pemeriksa Kelayakkan Keselamatan Bidang Damkar Satpol PP Pemkot Bitung, Denie Ansiga.
Denie menyatakan, proses pemadaman membutuhkan proses lama mengingat api membakar tumpukan limbah serabut yang bara apinya ada di dalam tumpukan.
“Selain itu lokasi hydran untuk mengisi empat unit Damkar jauh dari lokasi kebakaran sehingga butuh proses,” kata Denie.
BACA JUGA: Kebakaran di Pabrik Sabut Kelapa Tanjung Merah Bukan yang Pertama
Soal sumber api kata Denie, dugaan sementara api berasal dari pembakaran rumput di dekat tumpukan serbuk sabut kelapa akibat tiupan angin kemudian membesar hingga merambat membakat sejumlah tumpukan.
“Harusnya, limbah seperti ini tidak diletakkan di tempat terbuka karena sangat mudah terbakar. Harus ditempatkan di tempat tertutup dan selalu dikontrol,” katanya.
Dirinya juga sangat menyangkan pihak perusahaan yang menyiapkan alat pemadam sangat minim padahal bahan yang diproduksi rentan kebakaran.
“Hydrant hanya satu mata dan tabung aparnya terbatas dan tidak dilakukan perawatan berkala serta kurang diperhatikan perusahaan,” katanya.
Kapolsek Matuari, Kompol Dolfie Rengkuan yang ikut datang ke lokasi kebakaran menyatakan pihaknya sementar melakukan penyelidikan asal sumber api.
“Kami sudah mengambil keterangan oknum yang melakukan pembakaran di dekat tempat kejadian dan penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap semuanya,” kata Dolfie.
(abinenobm)