
London – Delegasi pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw, bersama Rektor Universitas Manado, Profesor Paula Runtuwene dan Walikota Manado, DR. G.S Vicky Lumentut, bertandang ke Department of Continuing Education of England Oxford University di Gedung Rewley House, Kamis (31/5/2018).
Tim Sulawesi Utara ini ditugaskan oleh pemerintah Indonesia ke Oxford University setelah sehari sebelumnya melakukan kunjungan ke KBRI London untuk melaporkan kedatangan dan mengurus administrasi tugas luar negeri, karena diundang oleh Universitas peringkat Terbaik I dunia menurut The Times Higher Education World University Rankings, melalui Department For Continuing Education, Public and International Programmes yang dipimpin oleh Direkturnya Professor Alan Hudson.
Rangkaian kunjungan ini tim Sulawesi Utara mengadakan pertemuan di salah satu ruang rapat The Rewley House yang dipimpin Direktur Professor Alan Hudson.
Rapat yang didahului dengan acara perkenalan kedua belah pihak, dan dilanjutkan dengan presentase tentang Public and International Programmes oleh Direktur yang membicarakan secara serius rencana ke depan terjalinnya kerjasama pendidikan antara Department For Continuing Education of Oxford University dan Oemerintah Provinsi Sulut.
Keseriusan Oxford University terhadap rencana kerjasama ini tergambar jelas dalam ungkapan Professor Alan Hudson yang mengatakan bahwa “kebijakan tanpa implementasi yang baik dan bermanfaat nyata adalah upaya yang sia-sia”.
Lanjutnya, rencana kerjasama ini harus secara cepat diproses dan diimplementasikan, di mana Focal Point-nya adalah Universitas Manado. Rencana kerja sama dengan Focal Point Universitas Manado jauh sebelumnya telah mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan DPRD Sulut yang diketuai oleh Andre Angouw, serta Walikota Manado Dr. G.S. Vicky Lumentut.
Alan Hudson mengharapkan kerjasama ini dapat segera berjalan dengan 3 (tiga) point program kerjasama yaitu:
1). Public Policy Programme (Program Kebijakan Publik);
2). Higher Education Programme (Program Pendidikan Tinggi); dan
3). Economic Management Programme (Program Pengelolaan Ekonomi).
Dalam rangka mewujudkan kerjasama ini Gubernur Sulut melalui Ketua DPRD Andrei Angouw menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan mengalokasikan anggaran dalam APBD Provinsi.
Demikian juga hal yang sama dikatakan Walikota Manado Vicky Lumentut bahwa segera akan menata anggaran kerjasama ini di APBD Kota Manado.
Rektor Unima, Profesor Paula Runtuwene, pada kesempatan pertemuan tersebut, dalam rangkaian ucapan terima kasih, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.Ak yang telah menugaskan Rektor Unima untuk melakukan kunjungan kerja ke Oxford University.
Demikian pula disampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Gubernur Sulawesi Utara dan Ketua DPRD Sulut yang telah memberikan kepercayaan kepada Unima menjadi Focal Point kerjasama pendidikan Oxford University dan pemerintah Sulawesi Utara ini.
Lanjut Professor Paula, bahwa tanggung jawab yang diberikan ini tentunya menjadi tantangan sekaligus dorongan bagi Unima untuk menjalankan misi mulia yang akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan SDM provinsi Sulawesi Utara.
Di tengah-tengah kunjungan kerja ini, tidak lupa Rektor dan Walikota Manado menyempatkan diri untuk melakukan doa syukur di University Church Santa Maria yang telah berdiri sejak tahun 1200an dan merupakan salah satu ikon wisata religi terkenal di negara Inggris.
(***/JerryPalohoon)