MANADO – Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, MPd mengkui, bahwa pelaksanaan Olimpiade Nasional Sains (OSN) tingkat SD, SLB, SMA dan Olimpiade Guru Sains Nasional yang mulai berlangsung Senin 11-16 September 2011 di Kota Manado, telah menjadi ajang kompetisi sekaligus menguji kemampuan intelektual (IQ) dari para siswa dan guru.
“Hal ini juga menjadi media evaluasi bagi jajaran Kemendiknas dan kita semua, akan sejauh mana daya serap pengetahuan dan keilmuan para siswa melalui proses transformasi, serta kemampuan intelektual para guru sehingga akan menjadi akses sekaligus “quantum lap” generasi penerus bangsa menuju pentas global sebagai ajang pembuktian nyata dari kualitas SDM yang kita miliki,” paparnya.
Terkait dengan itu, Kansil yang di kenal sebagai mantan Kadis Diknas Provinsi Sulut ini menyambut gembira terselenggaranya ONS ke-X tahun 2O11 di Sulut. “Karena perhelatan akbar dan prestisius ini merupakan jawaban atas rangkaian upaya, usaha dan kerja keras dari seluruh elemen pendidikan di provinsi sulut dalam membangun dan menjadikan sektor pendidikan sebagai leading sektor sekaligus fondasi pembangunan bangsa,” tambahnya.
Kegitan yang di buka Mendiknas Prof. DR. Ir. Muhammad Nuh itu, di GKIC Manado Senin, (12/9) lalu. Kansil yang baru saja meraih gelar doktor di Universitas Merdeka Malang itu, percaya bahwa hajatan yang dihadiri peserta berpresasi se- tanah air, akan memberi warna baru bagi dunia pendidikan nasional di masa mendatang.
Untuk itu kepada para siswa dan guru sebagai peserta OSN, ia berharap terus mempersiapkan diri menjadi individu-individu berkulitas, berkompetensi dan mampu bersaing dalam lintas dimensi baik di tingkat nasional dan internasional maupun di aras global. (jrp)