Manado – Ormas adat se-Minahasa, Kamis (17/11/2016) memenuhi lapangan Koni Sario, Manado dengan atributnya masing-masing menggelar aksi damai dengan beberapa tuntutan terkait situasi keamanan nasional yang sempat terganggu akibat demo yang terjadi di Jakarta pada 4 November 2016 lalu.
Kepada BeritaManado.com, Koordinator Lapangan aksi damai Donny G Lasut mengatakan, pandangan kebangsaan dari seluruh ormas adat yang hadir intinya sama, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.
“Kami yang ada disini sepakat bahwa NKRI adalah harga mati. Untuk itu mereka, ormas-ormas yang punya paham radikalisme dan kerap meresahkan masyarakat dengan menyebar hasutan untuk memmusuhi warga lain harus dibubarkan,” ujar Donny.
Lanjutnya, pihaknya berharap pemerintah dan aparat kepolisian dan TNI dapat menegakkan hukum yan berlaku di Indonesia.
“Mereka yang menggangu keamanan NKRI, yang punya paham radikalisme, yang menggangu NKRI harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya. (srisurya)