Amurang—Ibukota Minahasa Selatan, Amurang ternyata semakin ramai saja. Pun demikian, tampak orang gila (Orgil) di kota dodol ini semakin banyak saja. Sayangnya, pengawasan instansi terkait tentang orang gila tak ada. Akibatnya, disana-sini banyak ditemui orang gila lalu lalang.
Dari amatan media ini, untuk Amurang saja ada sekitar 6 orang orang. Belum lagi, yang ada di Kelurahan Pondang, Ranomea dan Bitung. Mereka berkeliaran dan berjalan-jalan hanya untuk mencari makan.
‘’Namun demikian, pengakuan sejumlah warga bahwa seharusnya instansi terkait seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel harus turun mendatanya. Pihak terkait, jangan nanti ada laporan baru turun. Namun demikian, mereka harus melakukan pengawasan segera,’’ ujar Donald Karundeng, SE warga Amurang.
Ditambahkan Karundeng lagi, kalau mereka tidak turun dan mengawasinya. Maka dipastikan orgil akan bertambah terus. Sebab, ditakutkan lagi, kalau orgil didatangkan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab dengan mengendarai kendaraan khusus.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel Drs Rolly Karamoj belum berhasil dihubungi terkait banyaknya orang gila di Amurang sebagai pusat kota Minsel. (and)