Tombulu – Ibadah Minggu (21/9/2014) pagi, GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Vik. Pdt. Jolanda Komimbing, S.Teol. Pembacaan alkitab, Amsal 2: 7-15, Faedah dari pada menuntut hikmat dan Lukas 11: 42.
Dijelaskan Pdt Jolanda, semua manusia membutuhkan keadilan yang menyeluruh (holistic). Keadilan adalah hak semua orang tidak hanya dikuasai kelompok tertentu. Keadilan kadang menjadi barang langka yang sulit didapatkan.
Bagaimana caranya agar manusia mendapatkan keadilan, tapi bagaimana cara pula manusia tidak melakukan ketidakadilan?
“Berlaku jujur, melakukan hidup yang benar. Orang-orang yang tidak benar, dan berlaku tidak adil adalah orang jahat. Namun Tuhan akan menjadi pembela bagi orang-orang yang menerima ketidakadilan,” ujar Pdt Jolanda.
Lanjutnya, memiliki hikmat maka manusia tidak berdusta, tidak menindas, tidak melakukan ketidakadilan. Suami yang berhimat pasti berkata jujur kepada isteri, juga sebaliknya. Anak yang memiliki hikmat tak pernah membangkan kepada orang tua. Orang percaya memiliki hikmat pasti berjalan di jalan terang.
“Orang-orang yang tidak memiliki hikmat hidup tidak beraturan. Hati, pikiran dan perbuatan harus berhikmat. Pelayanan Tuhan harus menjadi contoh. Pemerintah juga harus berlaku jujur kepada rakyatnya.
Hidup kudus di hadapan siapa saja dan benar-benar kudus di hadapan Tuhan. Jangan seperti orang Farisi, berlaku jujur, rajin memberi persembahan dan persepuluhan tapi merendahkan orang lain. Orang Farisi hanya berkata jujur tapi perbuatan tidak,” jelasnya.
Jika kita memiliki kelebihan hendaklah kita bisa berbagi dengan orang-orang di sekitar. Diingatkannya, berlaku adil dan jujur di dimulai dari lingkungan terkecil. Keadilan pemerintah, yang salah harus dihukum dengan adil, tapi yang benar harus dibebaskan.
“Meskipun tidak semua orang menerima perbuatan adil. Pemerintah yang berlaku adil kepada rakyat tapi ada sebagian yang tidak menerima. Pendeta dan pelayan khusus yang berlaku adil kepada jemaat tapi dimarahi jemaat lainnya. Itulah kenyataan yang harus diterima yang harus diterima orang-orang yang adil. Tentu dengan hikmat Tuhan segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Tuhan akan tetap menjadi perisai kita,” tutur Pdt Jolanda. (jerrypalohoon)