Manado – Kapolda Sulut Brigjen Polisi Dicky Atotoy mengatakan, program Brenti Jo bagate di Sulut akan masuk pada tindak prefentif.
“Kalau tahun lalu program tersebut masih bersifat sof (pencegahan), tetapi tahun 2013 ini, sudah masuk pada tindak prefentif yaitu penindakan kepada orang mabuk.
Langkah-langkah konkrit yang di lakukan Polda Sulut bagi si pemabuk saat ini yaitu, setiap malam minggu menempatkan personil Polri di lokasi yang dianggap rawan,” jelasnya.
Menurut Atotoy dikarenakan setiap malam minggu banyak yang kena rasia, baik itu anggota Polri itu sendiri maupun warga masyarakat, bahkan ada yang berpredikat pelayan khusus di gereja.
“Mereka itu akan ditahan selama 24 jam selanjutnya diberikan pembinaan lewat apel pagi di Mapolda Sulut, hal itu dimaksudkan agar bisa menimbulkan efek jerah, karena nantinya akan disaksikan oleh keluarganya masing-masing,” ujar Jendral bintang satu ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, menyangkut Pemilukada di lima Kabupaten/Kota yaitu Mitra, Kotamobagu, Bolmut, Sitaro dan Talaud, kiranya para Bupati/Walikota sebagai incumben hendaknya menjadi contoh dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, tegas Atotoy. (Jrp)