Manado — Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh hadir langsung di RSUP Prof Kandou untuk memberi dukungan atas pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa, Kamis (21/4/2022).
Joana dan Jofelin adalah putri dari Serda Fredrik Lumowa, personil Kodim 1302/Minahasa.
Setelah menunggu sejak pagi, pada Kamis (21/4/2022) sore jelang pukul 5, operasi selesai dan dinyatakan berhasil.
Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh saat konferensi pers usai operasi pun berterima kasih atas perhatian dari RSUP Prof Dr RD Kandou.
“Atas nama KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kami mengucapkan terima kasih kepada Dirut RSUP Prof RD Kandou terutama tim medis yang sudah melaksanakan operasi. Memang anak dari Serda Lumowa ini sudah kami ketahui kondisinya. Kebetulan pas KASAD datang. Lalu Danrem 131/Santiago kemudian memastikan bahwa operasi bisa dilaksanakan di RSUP Prof Kandou Manado hingga terjadilah hari ini,” ujar Pangdam.
Pangdam pun mengungkapkan, KASAD sangat menaruh perhatian terhadap operasi pemisahan bayi kembar Siam Joana dan Jofelin.
Itu sebabnya, doa agar kedua putri ini bisa segera pulih pasca operasi turut disampaikan KASAD.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Sampai saat ini kondisi kedua anak baik, semua ini karena fasilitas yang ada di rumah sakit ini sangat baik. Tim yamg terlibat, semangatnya luar biasa untuk melaksanakan operasi yang sangat besar ini. Saya selaku Pangdam sangat terharu karena semua yang terlibat penuh rasa senang dengan semangat yang tinggi,” kata Pangdam.
Pangdam pun menyampaikan, semua ini bisa terjadi karena kerja sama yang luar biasa dari semua pihak.
“Semua ini berkat kehendak Tuhan Yang Maka Kuasa lewat tim medis ini hingga operasi bisa berjalan dengan baik,” pungkas Pangdam.
(srisurya)