Ratahan – Beda koki tentu berbeda pula racikan dan rasa akan makanan yang diolah. Nah, seperti inilah kondisi pasca bergantinya pemerintahan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Jika dijaman bupati Telly Tjanggulung semua inventaris dan dukumen-dokumen dihiasi warna kuning, lain lagi di era pemerintahan bupati James Sumendap. Dimana dengan cepat semua berubah menjadi warna merah.
“Dulu paling laku map kuning, sekarang map merah yang paling laris di tempat kami,” ungkap Onang, seorang pekerja mesin foto copy di pusat Kota Ratahan, akhir pekan kemarin.
Tambahnya, sejak bergati kepemimpinan semua pengunjung yang datang entah itu masyarakat mapun dari PNS, semua mencari asesoris baik untuk proposal dan lainnya dengan warna merah.
“Beda pemerintahan beda kebijakan, tapi sangat disayangkan jika pemerintahan dicampur adukan dengan kepentingan partai tertentu. Ini merusak sistem demokrasi Indonesia,” kata Rully Anggoronggang.
Tambah dia, seharusnya lambang daerah yang ditonjolkan, karena merupakan identitas diri Mitra. Anehnya semua justru pudar, mulai dari map, baliho kegiatan Pemkab Mitra, dokumen-dokumen, bahkan sampai ucapan turut berduka cita saat ini, didominasi warna merah.
“Ini tidak baik untuk pemerintahan. Makanya kita harus belajar lebih bijaksana menyikapi dan melihat persoalan semacam ini, lebih khusus pemerintah,” tukasnya. (Rulan Sandag)