MANADO – Tim pemenangan Olly Dondokambey – Steven Kandouw menggelar diskusi ekonomi untuk ikut memperkuat visi dan missi ekonomi pasangan pemimpin Sulut itu, Jumat (18/9).
Diskusi yang berlangsung di Sekretariat Olly Steven Jumat (18/9) itu menghadirkan praktisi ekonomi nasional Anton Supit sebagai nara sumber.
Diskusi ekonomi Sulut yang dipandu Ketua Tim Relawan Olly – Steven, Teddy Kumaat menyorot berbagai pilar ekonomi Sulut yang memerlukan penataan dan perbaikan.
Diantaranya sektor pertanian dan perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata. Hadir dalam diskusi itu, sejumlah pakar ekonomi, praktisi bisnis, dan kalangan professional Sulut.
Anton Supit menayatakan, Sulawesi Utara sejauh ini masih akan mengandalkan sektor pertanian dan perikanan. Sementara sektor jasa perdagangan dan pariwisata menjadi alternative pilar penopang.
“Faktanya, sektor pertanian dan perikanan masih menjadi andalan dan prioritas. Selain karena banyak tenaga kerja yang terserap di sana, juga potensi itu tersedia. Untuk sektor jasa perdagangan dan pariwisata, itu menjadi alternative yang juga harus dimaksimalkan,” katanya.
Dikatakannya, jika Pak Olly Dondokambey dan Pak Steven Kandouw terpilih sebagai pemimpin Sulut, akan tetap berhadapan dengan persoalan-persoalan ekonomi pertanian. Tetapi juga tidak bisa mengabaikan sektor jasa perdagangan dan pariwisata.
Soal peluang yang bisa didapat dari apa yang dikenal dengan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), Anton Supit mengatakan, KEK itu bukan proyek tetapi semacam legalisasi untuk investasi.
Artinya, investasi ke KEK itulah yang menjadi inti, apakah kita mampu menghadirkan investor di situlah persoalannya.
Teddy Kumaat mengatakan, hasil diskusi ini akan ditindaklanjuti agar dapat makin memperkuat cita-cita ekonomi calon pemimpin Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Senada dengan itu, Veldy Reynold Umbas, pemrakarsa diskusi mengatakan, diskusi seperti ini akan terus dilakukan untuk menjadi bagian persiapan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menjadi pemimpin Sulut ke depan. (ads)