
Tomohon, BeritaManado.com — Pesta demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2020 mendatang, mandatnya ada ditangan rakyat.
Hal ini disampaikan Calon Gubernur Olly Dondokambey, di depan Tim Pemenangan Caroll Senduk-Wenny Lumentut (CSWL), pada saat setelah pelantikan, Sabtu (10/10/2020), di Kolongan, Tomohon.
“Ini pesta demokrasi segala sesuatu diserahkan kepada rakyat untuk memilih,” ujar Olly Dondokambey.
Ia mengatakan, menjadi pemimpin semua harus ada track record-nya, harus dilihat bibit, bebet, bobotnya.
“Karena hal seperti ini akan berdampak pada saat yang bersangkutan jadi pemimpin,” ujar Pembina Tim Pemenangan CSWL ini.
Ia menjelaskan, saat ini tinggal masyarakat yang harus berhikmat, mencari pemimpin untuk sulut lebih hebat.
“Tidak ada pemimpin yang tidak direstui Tuhan, tinggal kita sendiri yang lihat betul-betul, siapa yang akan kita pilih,” katanya.
“Karena manfaat ini sangat bagus untuk kita. Paling baik itu, kepemimpinan dari atas ke bawah, satu pemahaman, satu pemikiran, satu kebijakan, supaya manfaatnya betul-betul boleh dirasakan,” ungkapnya.
Dondokambey mengilustrasikan, kepemimpinan yang tak satu pemahaman seperti air yang mengalir di bambu, sering tersendat di buku-buku dan terbuang, hingga sampai di bawah tinggal menetes.
Sedangkan, jika kepemimpinan satu pemahamam, ibarat paralon lincin, lancar mengalir dari atas sampai dibawah sama volume airnya.
Ia menegaskan, hal seperti demikian merupakan tugas tim sukses untuk menyampaikan kepada masyarakat.
“Jangan cuma sampai di jadi tim sukses. Harus ceritakan kepada masyarakat, pemimpin itu harus berpengalaman, sudah selesai akan dirinya, supaya bisa mengayomi,” ungkapnya.
“Pemimpin itu bukan hanya baik, suka memberi, namun harus lengkap karena dia harus memimpin semua orang,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)