Bitung—Bantuan Dana Sosial (Bansos) untuk perbaikan rumah bagi warga kurang mampu di wilayah Kakenturan I Kecamatan Maesa diduga tidak disalurkan dengan benar. Pasalnya menurut pengakuan sejumlah penerima, dana bantuan yang disalurkan Dinsos melalui rekening BRI tersebut telah disunat lurah Kekenturan I.
“Saya hanya menerima bantuan berupa material seperti 11 lembar seng, pasir 4 kubik, 400 batako, 1/2 kubik kayu dan semen 15 sak,” kata salah satu penerima Nona Sumarni.
Padahal menurut Kakenturan I lingkungan 2 ini, dana bantuan sebesar Rp6 juta yang diperuntukkan bagi 5 Kepala keluarga untuk pembuatan rumah layak huni. “Semua material yang diberikan sudah terpakai, tapi dana untuk pembayaran tukang belum ada karena memang hanya material yang diberikan,” katanya.
Sementara itu, salah satu tukang yang mengerjakan sejumlah bangunan bantuan tersebut, Hein mengakui pembayaran yang dijanjikan lurah sebesar Rp1 juta belum diberikan. Pasalnya ia mengaku hanya menerima Rp500 ribu.
“Dana yang dicairkan diambil lurah, demikian pula pembelian dan pembagian diatur lurah bukan kelompok yang telah terbentuk,” katanya.(enk)