
Bitung – Kadis Pendidikan Pamuda dan Olahraga, Herman Rompis begitu kaget mengetahui ada oknum guru dari Lembeh Utara yang nekat memotong Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp25 ribu per siswa.
“So gila dorang itu,” kata Rompis, Senin (25/11/13).
Menurutnya, perbuatan memotong BSM sangat tidak manusiawi karena bantuan itu memang untuk siswa yang benar-benar tidak mampu.
“Saya akang telusuri dan panggil kepala sekolah dan guru yang melakukan pemotongan BSM,” katanya.
Ia menyatakan tidak akan mentoreril tindakan pemotongan yang dilakukan oknum guru atau siapapun. Karena dari awal dirinya sudah mewanti-wanti jangan sampai bantuan itu disalahgunakan apalagi dipotong.
“Tolong kalau masih ada guru atau siapa saja yang memotong BSM malapor agar saya tindak,” katanya.(abinenobm)