Manado – Lagu Oh Mawu Rendinganeng begitu menyahat hati ketika dinyanyikan puluhan ibu-ibu dengan penuh penghayatan. Pujian dalam bentuk doa kepada Tuhan ini dinyanyikan ketika renungan dan doa bersama warga Pulau Bangka mengutuk tindakan pemerintah yang bakal mengeksplorasi tambang besi di pulau tersebut.
Yul Takaliuang, koordinator aksi mengatakan renungan ini intinya mengingatkan kepada pemerintah agar konsisten dengan kebijakan soal lingkungan. “Pemprov Sulut getol mempromosikan Coral Triangle, melindungi karang bawah laut, tapi kenyataannya ada pulau yang memiliki karang yang indah akan dihancurkan dengan melakukan penambangan pasir besi. Saya kira kebijakan pemerintah berbanding terbalik,” terang Yul.
Karang bawah laut Pulau Bangka sangat indah menopang Pulau Bunaken dan Pulau Lembeh, lalu kenapa pemerintah ingin menghancurkan. “Pemprov Sulut dan Pemkab Minut harus konsisten. Dan kami sampai kapankan akan berjuang menyelematkan Pulau Bangka,” paparnya.
Aksi di Tugu Boboca, Manado ini dimulai pukul 17.00 Wita yang mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian. (aha)