SULUT – Begitu banyak peninggalan bersejarah di berbagai daerah di tanah air kita, Indonesia. Sebagian dari peninggalan itu berkaitan dengan rangkaian perjuangan para pendahulu bangsa kita mempertahankan tanah airnya. Sebagian dari peniggalan tersebut dapat kita lihat di museum-museum sejarah di beberapa kota di Nusantara. Selain benda-benda bersejarah di gedung penyimpanan tersebut, kita juga dapat menyaksikan peninggalan lainnya berbentuk gedung, bangunan tua, benteng, goa dan lain-lain, yang tersebar di hampir seluruh daerah di negeri ini.
Di Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara terdapat goa-goa peninggalan tentara Jepang bahkan sebagian peninggalan kolonial Belanda. Goa terdapat di Desa Kiawa (tepi jalan raya ke Kawangkoan) dan Desa Tondegesan, sekitar 1,5 kilometer dari pusat Kecamatan Kawangkoan. Namun disayangkan kondisi goa terkesan kurang terawat karena minimnya perhatian pemerintah.
Diharapkan masyarakat bersinergi dengan pemerintah menyelamatkan warisan peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan Indonesia tempo dulu. Goa , bangunan tua dan berbagai peninggalan bersejarah bisa dijadikan objek wisata andalan di Sulut, seperti halnya Yokyakarta yang mengandalkan peninggalan bersejarah menjadi objek wisata yang mendunia.
“Daerah ini banyak menyimpan potensi wisata termasuk peninggalan sejarah, kalau saja ini dioptimalkan maka daerah kita tidak kalah dari Bali dan Yokyakarta,” ujar Anen Keles, gadis cantik yang didapati sedang mengamati salah-satu goa Jepang di Kawangkoan. (JRY)